Pages

Wednesday, May 10, 2023

Agama Babilonia

 Agama Babilonia merujuk pada sistem kepercayaan dan praktik keagamaan yang berkembang di Babilonia kuno, sebuah peradaban kuno di wilayah Mesopotamia yang sekarang merupakan bagian dari negara Irak. Kepercayaan agama Babilonia sangat dipengaruhi oleh kepercayaan Sumeria, karena Babilonia mewarisi banyak aspek budaya dan keagamaan dari peradaban Sumeria yang lebih awal.

Agama Babilonia menganut politeisme, yaitu kepercayaan pada banyak dewa dan dewi. Dewa-dewa tersebut memiliki peran dan kekuasaan yang berbeda-beda, dan diberi penghormatan melalui ritual, upacara, dan persembahan. Salah satu dewa yang sangat penting dalam agama Babilonia adalah Marduk, dewa pelindung kota Babilon. Marduk dianggap sebagai dewa pencipta, pemimpin dewa-dewa, dan dewa penjaga tatanan dunia.

Selain Marduk, agama Babilonia juga mencakup banyak dewa dan dewi lainnya. Misalnya, Ishtar (atau Inanna dalam kepercayaan Sumeria) adalah dewi cinta, kecantikan, dan perang. Enlil adalah dewa udara dan angin, Ea adalah dewa air dan kebijaksanaan, dan Nergal adalah dewa kekaisaran dan kematian. Dewa-dewa ini memiliki kuasa atas berbagai aspek kehidupan dan alam.

Ritual dan upacara agama Babilonia sering kali melibatkan doa, nyanyian, tarian, dan persembahan kepada dewa-dewa. Orang-orang Babilonia percaya bahwa hubungan yang baik dengan dewa-dewa akan membawa kesuburan, kesejahteraan, dan perlindungan bagi mereka dan negara mereka. Para pendeta dan ahli agama memainkan peran penting dalam melaksanakan ritual dan menjaga hubungan dengan dewa-dewa.

Agama Babilonia memiliki teks-teks suci yang penting, seperti Enuma Elish (Epik Pembentukan) yang menceritakan mitos penciptaan dunia oleh Marduk. Selain itu, terdapat pula kumpulan ramalan astrologi yang dikenal sebagai Enuma Anu Enlil, yang berusaha mengungkapkan kehendak dewa-dewa melalui pengamatan bintang dan pergerakan planet.

Agama Babilonia memiliki pengaruh yang kuat terhadap budaya dan agama di wilayah sekitarnya. Pada saat penaklukan oleh Kekaisaran Persia, pengaruh agama Zoroastrianisme mulai meningkat di Babilonia dan menggantikan beberapa aspek kepercayaan Babilonia. Seiring berjalannya waktu, agama Babilonia secara bertahap tergantikan oleh agama-agama baru yang muncul di wilayah tersebut.

No comments:

Post a Comment

Bab III. Penyelenggaraan Kesehatan Perseorangan (PKP)

MENONTON VIDEO  STANDAR 3.1 HAK PASIEN DAN KELUARGA (PKP 1) STANDAR 3.2 PASIEN DAN KELUARGA DALAM PROSES ASUHAN (PKP 2) STANDAR 3.3 PENERIMA...