Pages

Wednesday, May 10, 2023

Agama jahiliah

 Agama jahiliah merujuk pada agama dan kepercayaan yang ada sebelum munculnya Islam pada abad ke-7 Masehi. Istilah "jahiliah" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "kejahilan" atau "kegelapan." Agama jahiliah umumnya terkait dengan kepercayaan politeistik, praktik-praktik pagan, serta adat istiadat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Sebelum kedatangan Islam di Arab, masyarakat Arab umumnya menganut agama-agama politeistik dan penyembahan berhala. Mereka menyembah berbagai dewa dan menggunakan patung-patung sebagai simbol keberadaan tuhan-tuhan tersebut. Agama-agama ini juga diwarnai dengan praktik-praktik yang dianggap tidak etis, seperti perbudakan, penyiksaan anak perempuan yang baru lahir, dan pembunuhan bayi perempuan.

Ketika Islam datang melalui ajaran Nabi Muhammad pada abad ke-7 Masehi, agama jahiliah mulai ditinggalkan secara bertahap. Nabi Muhammad membawa ajaran tauhid (keesaan Allah) dan mengajarkan prinsip-prinsip moral dan etika yang baru. Masyarakat Arab saat itu mengalami transformasi keagamaan yang signifikan dan beralih menjadi umat Muslim.

Dalam konteks modern, istilah "agama jahiliah" sering digunakan untuk menggambarkan praktik-praktik atau kepercayaan yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Islam atau agama lain yang dianggap benar. Ini sering digunakan oleh beberapa orang untuk menyebutkan praktik-praktik atau kebiasaan yang mereka pandang "terbelakang" atau "tidak sesuai dengan zaman." Namun, penting untuk diingat bahwa persepsi agama jahiliah dapat bervariasi tergantung pada sudut pandang agama dan konteks sosial budaya tertentu.

No comments:

Post a Comment

Bab III. Penyelenggaraan Kesehatan Perseorangan (PKP)

MENONTON VIDEO  STANDAR 3.1 HAK PASIEN DAN KELUARGA (PKP 1) STANDAR 3.2 PASIEN DAN KELUARGA DALAM PROSES ASUHAN (PKP 2) STANDAR 3.3 PENERIMA...