Pages

Thursday, May 11, 2023

Agama Zoroastrianisme

 Agama Zoroastrianisme adalah agama yang pertama kali didirikan oleh Zoroaster, juga dikenal sebagai Zarathustra, sekitar abad ke-6 atau ke-7 SM di Persia kuno (sekarang Iran). Zoroaster dianggap sebagai nabi dan pengajar utama dalam agama ini.

Zoroastrianisme adalah salah satu agama tertua yang masih bertahan hingga saat ini. Agama ini memiliki kitab suci yang disebut Avesta, yang terdiri dari himne-himne, doa-doa, dan ajaran-ajaran Zoroaster. Kitab suci ini mencakup berbagai aspek kehidupan, moralitas, hukum, dan peribadatan dalam agama Zoroastrianisme.

Salah satu prinsip utama dalam Zoroastrianisme adalah konsep dualisme antara kebaikan dan kejahatan. Zoroaster mengajarkan bahwa dunia ini adalah medan pertempuran antara kekuatan baik yang diwakili oleh Ahura Mazda (Tuhan Yang Maha Baik) dan kekuatan jahat yang diwakili oleh Angra Mainyu atau Ahriman. Manusia memiliki kebebasan untuk memilih antara tindakan baik atau jahat, dan mereka bertanggung jawab atas pilihan mereka.

Agama Zoroastrianisme juga mengajarkan konsep pemurnian dan perbaikan moral. Para pengikutnya diminta untuk berperilaku baik, mengikuti etika yang tinggi, dan berkontribusi untuk meningkatkan dunia ini dengan amal perbuatan, kejujuran, dan kebajikan. Agama ini juga menghormati alam dan menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan.

Salah satu praktik utama dalam Zoroastrianisme adalah ibadah api. Api dianggap suci dan digunakan sebagai simbol kemurnian dan ilahi. Ibadah dilakukan di tempat-tempat suci yang disebut agiari atau atashkadeh, di mana api suci terus menyala.

Zoroastrianisme pernah menjadi agama negara di Kekaisaran Persia pada masa kejayaannya, tetapi saat ini jumlah pengikutnya sangat sedikit. Mayoritas pengikut Zoroastrianisme saat ini terkonsentrasi di India, di mana mereka dikenal sebagai Parsi.

Meskipun agama Zoroastrianisme telah mengalami perubahan dan tantangan sepanjang sejarahnya, nilai-nilai dan ajaran-ajarannya masih relevan bagi sebagian pengikutnya. Agama ini dihormati karena memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan filsafat, etika, dan kebudayaan Persia kuno, serta mempengaruhi agama-agama lain di wilayah tersebut.

No comments:

Post a Comment

BIANG KEROK PERANG DUNIA 1

  Hai   semuanya,   kami   kembali   ke   artikel   blog   Zenius   untuk   berbagi   beberapa   fakta   menarik   tentang   kisah   tersebu...