Bangsa Ibrani

 Bangsa Ibrani, juga dikenal sebagai orang Ibrani atau orang Israel, adalah kelompok etnis yang memiliki akar sejarah, budaya, dan agama di wilayah Timur Tengah, terutama di Israel. Mereka adalah keturunan dari suku bangsa Ibrani, yang merupakan salah satu dari dua belas suku bangsa Israel kuno.

Orang Ibrani memiliki sejarah panjang yang meliputi peristiwa-peristiwa penting seperti eksodus dari Mesir, perjalanan melintasi padang gurun Sinai, dan pembentukan kerajaan Israel di bawah raja seperti Raja Daud dan Raja Salomo. Mereka juga memiliki agama monoteistik yang dikenal sebagai Yudaisme, yang berpusat pada Taurat (Kitab Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan, dan Kitab Kejadian dalam Perjanjian Lama).

Selama berabad-abad, bangsa Ibrani tersebar di seluruh dunia sebagai akibat dari peristiwa-peristiwa sejarah seperti pengepungan Babel, yang mengakibatkan pembuangan Babilonia, dan diaspora Yahudi. Mereka tetap mempertahankan identitas budaya dan agama mereka di berbagai negara di seluruh dunia.

Pada abad ke-20, gerakan Zionisme muncul, yang bertujuan untuk mendirikan sebuah negara Yahudi di tanah Israel. Setelah Perang Dunia II dan Holocaust, negara Israel didirikan pada tahun 1948, dan sejak itu menjadi rumah bagi banyak orang Ibrani dari berbagai belahan dunia.

Orang Ibrani adalah kelompok yang beragam dengan berbagai latar belakang budaya, etnis, dan agama, tetapi mereka sering diidentifikasi dengan identitas Yahudi dan Israel. Israel adalah negara yang menjadi pusat bagi orang Ibrani dan merupakan negara dengan mayoritas penduduk Yahudi.

Perlu diingat bahwa istilah "Ibrani" dan "Yahudi" dapat digunakan secara bergantian dalam beberapa konteks, tetapi mereka tidak selalu mengacu pada hal yang sama. "Ibrani" mengacu pada kelompok etnis, sedangkan "Yahudi" lebih sering digunakan dalam konteks agama.